Pabrik bola pasir kuarsa
Pasir kuarsa merupakan mineral industri penting yang digunakan dalam berbagai industri seperti kaca, pengecoran, dan keramik. Untuk memenuhi persyaratan kemurnian tertentu, pasir kuarsa sering kali diproses lebih lanjut melalui penghancuran dan penggilingan. Untuk penggilingan ukuran partikel halus, ball mill pasir kuarsa biasanya digunakan.
Ball mill pasir kuarsa dirancang untuk menggiling pasir kuarsa menjadi partikel dengan ukuran partikel terkontrol hingga 325 mesh (0.045mm). Ukuran umpan produk kuarsa yang dihancurkan harus sekitar 20-30mm.
Prinsip kerja ball mill pasir kuarsa adalah dengan memutar silinder yang biasanya dilengkapi dengan bola baja 35% -40%. Saat ball mill dimulai, silinder mulai berputar. Bola baja di dalam silinder bertabrakan dan bergesekan dengan pasir kuarsa, menghasilkan gerakan parabola. Di bawah pengaruh gravitasi, gaya sentrifugal, gaya Kohl, dan gesekan, bola baja terus menerus menghancurkan dan mencampur pasir kuarsa, secara bertahap menggilingnya menjadi partikel halus.
Untuk mencapai output yang lebih tinggi dan efisiensi produksi, disarankan untuk memuat pabrik dengan pasir kuarsa dan bola baja hingga maksimum dua pertiga kapasitas silinder.
Kapasitas produksi ball mill pasir kuarsa dapat diukur dengan dua parameter: kapasitas produksi per jam dan kapasitas pemrosesan per unit volume pabrik.
Kapasitas produksi per jam mengacu pada jumlah bijih yang diproses oleh pabrik per jam, dengan mempertimbangkan kuantitas pakan dan ukuran produk tertentu. Untuk meningkatkan kapasitas, perlu dilakukan peningkatan kualitas bijih mentah, seperti memperkecil ukuran umpan dan membuang batuan dan batu terlebih dahulu. Hal ini akan meningkatkan kemampuan penggilingan bijih, sehingga meningkatkan kapasitas penggilingan dan mengurangi konsumsi energi.
Kapasitas pemrosesan per unit volume pabrik mengacu pada volume rata-rata bijih yang diproses oleh pabrik dalam satuan waktu. Ini merupakan indikator penting yang mencerminkan efisiensi kerja pabrik. Dengan meningkatkan kapasitas pabrik per unit volume, kapasitas pabrik secara keseluruhan dapat ditingkatkan secara efektif.
Dengan memahami indikator-indikator tersebut dan mengoptimalkan kondisi operasional pabrik, maka kapasitas ball mill pasir kuarsa dapat maksimal.