Ball mill bijih emas umumnya digunakan untuk menghancurkan dan menggiling bijih emas sebelum proses ekstraksi dan benefisiasi. Saat memilih ball mill bijih emas, faktor-faktor seperti sifat bijih emas, spesifikasi model, bahan pelapis, dan komposisi bola baja perlu dipertimbangkan.
Properti Bijih Emas:
Mineral yang mengandung emas bermacam-macam jenisnya, antara lain emas alam, mineral emas yang mengandung perak, mineral unsur golongan emas-platinum, bijih emas bismut, mineral emas-telurium, dan bijih emas-antimon. Bijih emas seringkali berbutir halus dan mungkin memiliki permukaan kasar karena tertanam dalam butiran mineral lainnya.
Model Ball Mill Bijih Emas:
Model ball mill bijih emas memiliki spesifikasi yang lengkap dan cocok untuk berbagai ukuran pabrik pengolahan emas. Diameter silinder ball mill bijih emas berkisar antara 0.6m hingga 4.5m, dengan kapasitas produksi berkisar antara 0.65t/jam hingga 615t/jam. Pabrik bola emas kecil, dengan diameter silinder di bawah 2.1m, memiliki kapasitas di bawah 6t/jam. Beberapa model umum untuk pabrik bola emas kecil termasuk φ2100mm×4500mm, φ2100mm×4000mm, φ2100mm×3600mm, dan seterusnya. Ball mill emas berukuran besar, dengan diameter silinder lebih dari 2 meter, cocok untuk pabrik pengolahan emas skala besar dan memiliki kapasitas pengolahan yang lebih tinggi.
Liner Pabrik Bola Emas:
Pelat pelapis adalah komponen kunci ball mill yang melindungi silinder dan menambah beban. Pemilihan material liner ball mill emas yang tepat sangatlah penting. Saat ini, tiga kategori liner yang umum digunakan: liner logam, liner karet, dan liner magnetik. Diantaranya, liner baja mangan tinggi yang biasa digunakan untuk pabrik bola basah dan memiliki masa pakai sekitar 8 bulan. Pelapis karet memiliki masa pakai sekitar tiga kali lebih lama dibandingkan pelapis baja mangan tinggi. Lapisan magnetik memiliki masa pakai yang lebih lama, namun penggunaannya kurang umum. Berdasarkan permintaan pelanggan, pelapis karet atau magnet juga dapat dirakit di pabrik bola emas.
Bola Baja untuk Pabrik Bola Emas:
Bola baja adalah media penggilingan yang penting di ball mill dan berdampak pada liner. Laju pengisian bola baja di pabrik mempengaruhi keausan lapisan dan efisiensi penggilingan. Rasio media mengacu pada proporsi bola baja dengan ukuran berbeda. Semakin besar bola baja, semakin besar dampaknya pada liner. Oleh karena itu, gaya tumbukan perlu dikontrol untuk menghindari patahnya liner. Tingkat pengisian ball mill ukuran kecil dan menengah umumnya antara 35-45%, sedangkan ball mill besar terisi sekitar 30-35%. Rasio bola baja yang tepat dapat dihitung berdasarkan ketebalan lapisan, diameter bola, kekerasan bijih, dan ukuran umpan.
Harga Ball Mill Bijih Emas:
Harga ball mill emas dan spesifikasi model berhubungan langsung. Model yang lebih besar memiliki harga yang lebih tinggi. Untuk ball mill kecil dengan diameter dibawah 2 meter harganya berkisar puluhan ribu hingga ratusan ribu rupiah. Untuk ball mill yang lebih besar seperti model 2736 harganya bisa mencapai sekitar 1 juta rupiah. Untuk menghemat biaya, disarankan untuk melakukan uji penggilingan dan memilih spesifikasi ball mill yang lebih kecil yang memenuhi persyaratan keluaran untuk menghindari pemborosan sumber daya dan mengurangi biaya investasi di pabrik.